Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI, Andi Alisjahbana menerima sertifikat IMAA dari Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI, Andi Alisjahbana menerima sertifikat IMAA dari Badan Sarana Pertahanan
(Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

AVIATREN.com - Pesawat terbang tanpa awak (drone) “Wulung” buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mendapatkan sertifikasi (Type Certificate) dari Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA).

Penyerahan sertifikat dari Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia kepada PTDI pada Selasa (26/4/2016) lalu di pabrik PTDI di Bandung, Jawa Barat.

Dengan dikeluarkannya Type Certificate ini, maka proses rancang bangun dan spesifikasi teknis serta batasan operasi pesawat yang tercantum dalam datasheet sertifikat tipe telah memenuhi ketentuan/aturan kelaikan udara berdasar Petunjuk Pelaksanaan Dirjen Ranahan No. Juklak/20/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010.

Sertifikat tipe (Type Certificate) juga menjadi bukti terpenuhinya persyaratan kelaikudaraan sesuai peraturan keselamatan penerbangan sipil dalam hal rancang bangun pesawat udara, mesin pesawat udara dan baling-baling pesawat udara.

Drone Wulung rancangan PT DI.
Drone Wulung rancangan PT DI.

Wulung dirancang sebagai sebuah pesawat tanpa awak dengan kemampuan autopilot, menggunakan konsep modular composite structure, ruang akses yang luas dan perakitan yang cepat dan mudah. Drone Wulung mempunyai bobot maksimal 125 kg, kapasitas tangki bahan bakaar 35 liter, menggunakan mesin single piston tipe pusher bertenaga 22 Horsepower (Hp).

Dengan sistem autopilot yang terintegrasi di pesawat, Wulung dapat melakukan misi secara automatis. Misi Utama Wulung adalah Intelejen (Intelligence), Pengawasan (Surveillance), Pengintaian (Reconnaisance) atau dikenal dengan ISR. PTTA Wulung diproduksi dengan menggunakan proses pembuatan dan komponen yang sesuai dengan standar industri penerbangan dan sesuai dengan kualifikasi yang berlaku untuk produk pesawat terbang.

PT DI mengembangkan drone Wulung bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.