A330 Garuda Indonesia (Airbus)

AVIATREN.com – Maskapai Garuda Indonesia memastikan bahwa jalur udara untuk rute penerbangan yang dilayani di kawasan Eropa dan Timur Tengah tidak melewati kawasan udara Selat Hormuz, Iran.

Hal itu menyusul adanya larangan terbang yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), pasca-ketegangan yang tengah terjadi di kawasan udara di Selat Hormuz, Iran.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulis yang diterima AVIATREN, Selasa (25/6/2019).

“Dapat kami pastikan jalur udara untuk rute penerbangan Eropa dan Timur Tengah yang dilayani Garuda Indonesia tidak melewati kawasan udara tersebut,” kata Ikhsan.

“Dengan demikian, seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute Eropa dan Timur Tengah tetap berlangsung normal seperti biasa”.

Meski demikian, Garuda Indonesia mengatakan akan terus memantau secara internsif perkembangan lebih lanjut kondisi tersebut, serta berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.

Hal itu dilakukan untuk memastikan agar aspek safety & security layanan operasional Garuda Indonesia tetap terjaga.