AVIATREN.com – Boeing telah selesai mengirimkan pesawat B737 Next Generation (NG) terakhirnya. Dengan demikian, seri Boeing 737 NG tidak diproduksi Boeing lagi.

737 NG, varian dari seri 737 yang meluncur pertama kali 22 tahun yang lalu itu, menurut Boeing telah diproduksi sebanyak 7.000 unit, dan dioperasikan maskapai-maskapai di seluruh dunia.

Maskapai yang “kebagian” seri B737 NG terakhir itu adalah maskapai Jepang, Skymark Airlines. Pesawat seri 737-800 itu dibeli oleh perusahaan leasing BOC Aviation, kemudian dikirim ke penyewanya, Skymark Airlines.

Pengiriman B737 NG terakhir ke BOC Aviation itu juga mengakhiri kontrak Boeing dengan perusahaan leasing tersebut, yang telah terjalin selama 18 tahun.

Semenjak memesan untuk pertama kali, BOC telah menerima 209 pesawat, di mana 161 pesawat di antaranya adalah seri B737-800 NG.

“Boeing 737-800NG menjadi pondasi perkembangan perusahaan kami, dengan 84 pesawat saat ini beroperasi di armada kami sendiri,” kata Robert Martin, Managing Director and Chief Executive Officer, BOC Aviation.

“Reliabilitas dan operasional yang efisien telah menjadi karakteristik program pesawat ini, dan kami percaya ini menjadi karakteristik di masa mendatang,” imbuhnya.

Skymark Airlines sendiri adalah maskapai LCC Jepang yang berbasis di Tokyo Haneda. Maskapai ini lahir setelah adanya deregulasi di industri penerbangan di Jepang pada pertengahan 1990-an. 

Saat ini, Skymark menjadi satu-satunya maskapai LCC independen yang beroperasi di Jepang.