AVIATREN.com – Pilot dan kopilot maskapai Air India dihukum larangan terbang (grounded) setelah keduanya terlibat cekcok dalam penerbangan Jaipur ke Delhi.
Dalam penerbangan di hari Minggu (5/4/2015) lalu itu, terjadi perselisihan antara pilot dan kopilot Airbus A320, gara-garanya kapten pilot yang meminta kopilot untuk menulis beberapa data penting dalam penerbangan.
Data tersebut dikutip Aviatren dari Huffington Post antara lain seperti jumlah penumpang, berat pesawat saat take-off, dan bahan bakar yang dimiliki.
Pilot meminta kopilot untuk menulisnya di secarik kertas utnuk diletakkan di depan pilot sepanjang penerbangan.
Kopilot yang merasa tersinggung dan tidak terima itu dilaporkan langusng memukul kapten pilotnya.
Keduanya kini telah di-grounded dan sedang dalam penyelidikan. Mereka juga terancam hukuman yang lebih berat karena tidak segera melaporkan insiden di dalam kokpit tersebut.
Menurut pejabat Air India senior, kopilot yang sama memiliki rekam jejak perilaku yang tidak menyenangkan.
“Tiga tahun lalu ia meminta pimpinan penerbangan untuk keluar kokpit,” melepas bintang di kerah bajunya dan mengajak berkelahi,” ujar pejabat yang tidak mau disebut namanya itu.
Satu tahun kemudian, seorang kapten pilot komplain atas perilakunya yang kasar dan tidak sopan di dalam kokpit, serta mempertanyakan kondisi mentalnya.