Counter check-in Garuda Indonesia (Beritasatu/Danung Arifin).

AVIATREN.com - Association of Indonesian Tour and Travel Agents (ASITA) mengedarkan surat kepada seluruh anggotanya untuk memboikot maskapai Garuda Indonesia. Hal ini disebabkan karena maskapa flag carrier Indonesia itu mengurangi komisi untuk agen-agen perjalanan.

ASITA sendiri saat ini memiliki 6.300 anggota agen tour and travel di seluruh indonesia, termasuk yang besar adalah Panorama Tour.

Surat yang ditandatangani oleh Ketua ASITA, Asnawi Bahar itu dikutip Aviatren dari The Jakarta Post, Jumat (17/2/2017), menyebut bahwa Garuda Indonesia belum memberikan respon terhadap asosiasi.

“Selama proses mediasi dengan Garuda Indonesia, ASITA Indonesia memuturkan agar semua anggotanya tidak berpartisipasi dalam semua kegiatan yang menyangkut Garuda Indonesia,” kata Asnawi.

Asnawi menjelaskan, komisi penjualan tiket Garuda Indonesia sebelumnya adalah 7 persen, kemudian dipotong menjadi 5 persen untuk penerbangan internasional, serta dari 5 persen menjadi 3 persen untuk penerbangan domestik.

Keputusan pengurangan komisi bagi tarvel agen ini dibenarkan oleh VP Corcomm, Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar.

“Kami menyesuaikan hubungan bisnis dengan rekanan kami, tarvel agen, situasinya sekarang sudah berbeda, online travel lebih kuat, namun kami masih tetap ingin mempertahankan (travel agen tradisional),” kata Benny.