A320neo Citilink di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.

AVIATREN.com – Rencana Citilink untuk membuka rute penerbangan Perth-Bali (Denpasar) kini jadi menggantung. Sebab, Citilink hanya membuka satu penerbangan tiap minggu, dan memblokir pemesanan tiket di situs webnya, dengan status FULL.

Sejatinya layanan ini akan dimulai pada 28 Oktober mendatang, dan akan dilayani setiap hari (daily). Namun saat Aviatren mengecek di situs web Citilink, maskapai tersebut hanya menampilkan satu penerbangan tiap minggu (yakni pada Senin) dan memberi keterangan FULL.

situs Citilink rute Perth-Denpasar PP

Belum ada penjelasan resmi dari Citilink mengenai hal itu, namun sumber dalam maskapai menyebut bahwa layanan penerbangan Perth itu akan ditunda hingga awal tahun 2020, demikian dikutip AVIATREN dari Airline Ratings, Minggu (1/9/2019).

Tarif sekali jalan pada bulan November ditampilkan di situs web Citilink dengan harga $107 (Rp1,5 juta) atau $165 (Rp2,3 juta).

Tetapi pada bulan Desember, dan tahun berikutnya, ongkosnya melonjak naik menjadi $US263 (Rp3,7 juta) atau $404 (Rp5,7 juta) sekali jalan.

Namun, situs web cukup membingungkan karena menyatakan bahwa tarif belum termasuk bagasi, tetapi pernyataan utama mengatakan bahwa ongkos mencakup semuanya.

Pada tingkat tarif tersebut, Citilink bisa lebih mahal daripada AirAsia yang mematok US$140 (Rp1,9 juta) sekali jalan ke Denpasar pada November, dan naik menjadi US$440 (Rp6,2 juta) pada Hari Natal, tetapi dengan cepat turun kembali ke $140 pada bulan Januari.

Penerbangan Citilink Perth-Denpasar berangkat dari Perth pukul 09.50 dan tiba di Denpasar pada pukul 13.30. Penerbangan kembalinya, QG542 berangkat pada tengah malam pukul 01.10 dari Denpasar, dan tiba di Perth pukul 04.50.

Citilink adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Garuda Indonesia, hampir seperti Qantas dengan Jetstar.

Maskapai ini melayani 30 tujuan di Indonesia dengan armada 57 pesawat serta Phnom Penh di Kamboja, Kunming di Tiongkok, Penang di Malaysia dan Dili di Timor Leste.

Akhir tahun ini maskapai ini berekspansi ke Frankfurt dan Kuala Lumpur. Citilink akan bersaing dengan Jetstar, Batik Air, Garuda Indonesia, dan AirAsia di rute Perth.