AVIATREN.com – Pesawat DHC-6 Twin Otter yang dioperasikan oleh maskapai Rimbun Air, registrasi PK-OTW ditemukan hancur di sebuah bukit di dekat bandara Bilogai, Kabupaten Intan Jaya.
Sebelumnya DHC-6 Twin Otter Rimbun Air PK-OTW dikabarkan hilang kontak, Rabu (15/9) pagi, setelah terbang dari bandara Nabire, menuju Sugapa.
Menurut Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, pesawat Rimbun Air PK-OTW ditemukan di ketinggian 2.400 meter dengan jarak 5-6 kilometer dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Dari hasil pengamatan dari helikopter yang dikerahkan untuk melakukan pencarian, menemukan kondisi pesawat sudah dalam keadaan hancur.
“Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat karena kondisi badan pesawat hancur,” kata Sandi Sultan dikutip AVIATREN dari Merdeka.com.
Adapun pesawat Rimbun Air PK-OTW diterbangkan oleh pilot Mirz, kopilot Fajar, dan teknisi Iswahyudi. Pesawat tersebut mengangkut kargo bahan bangunan dan sembako.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, pesawat Rimbun Air Pk OTW yang lepas landas dari Kabupaten Nabire mengalami hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pesawat tersebut hilang kontak pada Rabu (15/9) pukul 07.37 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, pesawat Rimbun Air Pk OTW terbang dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa cargo sekitar pukul 06.40 WIT.
Pukul 07.37 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke melakukan koordinasi bersama Tim Aparat Keamanan dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) dalam melakukan pencarian terkait hilangnya pesawat tersebut.
“Perkembangan lanjut akan kami laporkan pada kesempatan pertama,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu (15/9).