AVIATREN.com – Masalah cat mengelupas tak hanya dialami oleh pesawat Airbus A350 milik Qatar Airways. Maskapai Air New Zealand juga mengalami masalah pengelupasan cat pada sejumlah pesawat Boeing 787-9 miliknya.
Menurut sejumlah kabar lokal, komponen pesawat yang mengalami masalah tersebut adalah pada bagian sayap.
Pihak Air New Zealand mengatakan bahwa masalah ini sebenarnya tak berpengaruh pada aspek keselamatan pesawat, sehingga sejumlah pesawat Boeing tersebut tetap terbang sebagaimana biasanya.
Namun, hal ini masih tetap menjadi isu yang harus diselesaikan oleh Boeing, selaku produsen pesawat.
Terkait hal tersebut, pihak maskapai sendiri sudah menghubungi Boeing dan mengatakan bahwa pesawat 787-9 Dreamliners yang mengalami pengelupasan cat pada bagian sayapnya bakal dilakukan pengecatan ulang pada Mei 2022 mendatang.
“Boeing saat ini sedang berusaha untuk merespon cepat serta menyediakan solusi jangka panjang (untuk masalah ini),” ujar juru bicara Air New Zealand, dikutip Aviatren dari AeroTime, Minggu (26/12/2021).
Sekadar informasi, masalah pengelupasan cat pada komponen pesawat sendiri dikabarkan tak melanda 787-9 saja, melainkan juga pesawat Airbus A350 milik Qatar Airways.
Kendati demikian, maskapai yang berbasis di Doha, Qatar itu menuntut Airbus di Inggris atas masalah tersebut, setelah proses negosiasi berjalan panjang dan alot tanpa menemui titik temu.
Meski 787-9 dan A350 diproduksi oleh perusahaan berbeda, kedua pesawat ini memiliki satu kesamaan, di mana sejumlah komponennya tidak dibuat sepenuhnya dengan logam asli, melainkan dari material campuran atau komposit.
Belum bisa diketahui pasti apakah material utama yang tergolong anyar ini membuat cat kedua model pesawat generasi terbaru tersebut mengelupas atau tidak.