Aeroflot mengatakan bekerja dengan penyedia lain dan memiliki sistem sendiri yang memungkinkan agen tiket berhubungan langsung dengan maskapai.
Ilustrasi Aeroflot

AVIATREN.com – Penyedia layanan software pemesanan perjalanan Sabre Corp mengatakan bahwa pihaknya telah menyetop perjanjian distribusinya dengan maskapai Rusia, Aeroflot.

Dengan demikian, sistem reservasi tiket Aeroflot terputus dari sistem Sabre yang dipakai di berbagai negara.

Selain Sabre, penyedia software pemesanan tiket Amadeus IT Group SA juga telah mulai menangguhkan distribusi tiket Aeroflot dalam sistemnya, serta menghentikan proyek komersial baru di Rusia.

Sabre mengatakan sedang mengambil “langkah segera” untuk menghapus konten penerbangan Aeroflot dari sistem distribusi global (GDS), pasar yang digunakan oleh agen perjalanan dan perusahaan untuk memesan tiket penerbangan.

Penyedia GDS seperti Amadeus dan Saber menggunakan jaringan perangkat lunak untuk mendistribusikan tiket pesawat.

“Kami mematuhi, dan akan terus mematuhi, sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia,” kata Chief Executive Officer Sabre, Sean Menke.

Sebagai tanggapan, Aeroflot mengatakan akan terus mengangkut penumpang, lapor kantor berita RIA.

Agensi mengutip seorang juru bicara yang mengatakan Aeroflot bekerja dengan sejumlah penyedia lain dan memiliki sistem sendiri yang memungkinkan agen penjualan untuk bekerja secara langsung dengan maskapai.

Sabre dan Amadeus menjadi perusahaan IT terbaru yang ikut gelombang memutuskan hubungan dengan Rusia, setelah sanksi luas terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.