Setelah Jet2, dua maskapai asal Inggris lainnya, British Airways dan Virgin Atlantic kini resmi mencabut kewajiban penggunaan masker di dalam pesawat.
Airbus A320 British Airways.

AVIATREN.com – Setelah Jet2, dua maskapai asal Inggris lainnya, British Airways dan Virgin Atlantic kini resmi mencabut kewajiban penggunaan masker di dalam pesawat.

Selain maskapai-maskapai tersebut, salah satu bandara di Inggris, yaitu Bandara Internasional Heathrow juga ikutan menghapus aturan penggunaan masker di lingkungan bandara.

Hal ini dilakukan maskapai dan bandara tersebut setelah pemerintah Inggris mengeluarkan aturan bahwa penggunaan masker di tempat-tempat umum, seperti bandara, stasiun kereta, kantor umum, dan lain sebagainya tidak lagi diwajibkan dan kini bersifat opsional.

Adapun aturan tersebut didorong oleh pemerintah Inggris yang menghapus seluruh larangan dan tes yang terkait dengan Covid-19, serta imbauan mereka kepada masyarakat di sana untuk “hidup berdampingan” dengan virus corona.

Meski demikian, peraturan lepas masker ini tentunya bergantung pada pemerintah di negara masing-masing. Jet2, British Airways, dan Virgin Atlantic sendiri berani mencabut aturan penggunaan masker setelah pemerintah Inggris mengeluarkan aturan serupa lebih dulu.

Artinya, apabila masyarakat Inggris bepergian ke destinasi yang masih mewajibkan penggunaan masker, maka mereka harus taat kepada peraturan di negara tersebut.

Di Australia, misalnya, masker masih harus selalu dipakai di tempat-tempat umum seperti bandara, dan maskapai-maskapai penerbangan di sana, seperti Qantas hingga Virgin Australia, masih diwajibkan untuk menerapkan aturan tersebut di dalam pesawat.

“Kewajiban penggunaan masker di bandara dan pesawat masih kami terapkan, sesuai dengan peraturan pemerintah Australia,” tulis Qantas, dikutip Aviatren dari ExecutiveTraveller, Rabu (16/3/2022).

Content Writer

View all posts