AATC yang merupakan joint venture antara Airbus (55 persen) dan Singapore Airlines (54 persen) itu menjadi pusat pelatihan keempat yang dimiliki Airbus.
Sebelumnya, Airbus diketahui telah mempunyai pusat pelatihan pilot di Toulouse (Perancis), Beijing ( China) dan Miami (Amerika Serikat).
Menurut Senior Vice President Head of Costumer Services Airbus, Didier Lux, di gedung seluas 9.250 meter persegi di Singapura tersebut akan dilatekkan 8 full flight simulator. Tidak hanya simulator pesawat seri A320 dan A380, juga pesawat keluaran terbaru Airbus A350 XWB.
“Sekarang baru ada tiga simulator. Yaitu masing-masing satu untuk Airbus A380, A320 dan A350 XWB, †ujar Didier seperti dikutip AVIATREN dari Angkasa.co.id, Rabu (20/4/2016).
Pusat pelatihan pilot Airbus di Seletar memiliki kapasitas melatih 10.000 pilot tiap tahun. Pusat pelatihan akan dibuka selama 24 jam penuh.
Hingga saat ini sudah ada 16 maskapai dari Asia dan Australia yang menjadi klien AATC. Salah satunya dari Indonesia yaitu grup Lion Air yang anak usahanya, yaitu Batik Air banyak mengoperasikan armada A320.