Dassault Falcon 50 registrasi YU-BNA, pesawat milikpemerintah Serbia. (planes-international.com)
Dassault Falcon 50 registrasi YU-BNA, pesawat milikpemerintah Serbia. (planes-international.com)

AVIATREN.com – Kasus pesawat yang ditumpangi Presiden Serbia yang mendadak terjun bebas sebelum akhirnya stabil kembali pada Jumat (17/4/2015) alu, ternyata disebabkan oleh secangkir kopi yang ada di dalam kokpit.

Penyelidikan awal yang dilakukan oleh otoritas penerbangan Serbia, Serbian Civil Aviation Directorate menunjukkan bahwa kopilot menumpahkan kopi di kokpit, dan karena panik, kopilot secara tidak sengaja menyenggol tombol pengatur slat.

“Kopilot Bojan Zoric secara tidak sengaja menumpahkan kopi di panel instrumen, waktu mau membersihkannya, ia secara tidak sengaja mengaktifkan ’emergency slat extension’ sehingga pesawat menukik,” demikian ujar laporan tersebut, seperti dikutip Aviatren dari DW, Selasa (21/4/2015).

Slat terletak di sepanjang pinggir ujung depan sayap, fugsinya adalah untuk mengontrol angle of descent pesawat.

Menurut pengakuan pilot dan kopilot, kopi tersebut tumpah karena adanya turbulensi udara.

Sebelumnya diberitakan bahwa pesawat yang mengangkut Presiden Serbia Tomislav Nikolic itu jatuh karena salah stau mesin mati.

“Saya diberitahu bahwa salah satu mesinnya mati,” ujar Stanislava Pak, salah satu penasihat Presiden Nikolic yang juga ikut dalam penerbangan tersebut.

Pesawat Dassault Falcon 50 yang digunakan oleh pemerintah Serbia tersebut kemudian bisa dikontrol kembali dan mendarat di bandara Belgrade dengan selamat.