ATR72-600
ATR72-600

AVIATREN.com – Maskapai Sriwijaya Air dan anak usahanya NAM Air sempat dikabarkan akan menggunakan armada pesawat turboprop seperti ATR72 dan Bombardier Dash 8 untuk ekspansinya, namun belakangan rencana tersebut dibatalkan.

Direktur Pengembangan Bisnis Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengungkap alasan di balik keputusan tersebut.

Kepada CAPA, Jefferson berkata setelah melakukan penilaian terhadap pesawat turboprop selama dua tahun, grup Sriwijaya memilih untuk memaksimalkan armada 737-500 mereka.

Menurut Jefferson, 737-500 bisa masuk ke airport yang tidak bisa didarati Boeing 737-800 atau Airbus A320, dua tipe pesawat yang banyak dioperasikan kompetitornya.

Sriwijaya Air percaya konsumen yang terbang ke airport-airport tersebut akan lebih memilih pesawat jet ketimbang baling-baling (turboprop) yang dimiliki kompetitornya, seperti Garuda Explore dan Wings Air yang mengoperasikan ATR72.