AVIATREN.com – Lewat akun Facebook pribadinya, CEO sekaligus pendiri AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan kemungkinan dia tidak akan melakukan perjalanan udara lagi dengan maskapai Singapore Airlines.
“Probably my last flight on Sq though,” tulis Tony di Facebook-nya pada Rabu (13/4/2016) lalu, yang disertai foto bersama kru Singapore Airlines di pesawat yang nampaknya seperti A380.
Tentu saja kalimat yang dituliskan Tony itu menggelitik pertanyaan pengguna Facebook lain, mengapa penerbangan tersebut bisa jadi penerbangan terakhirnya dengan Singapore Airlines?
Salah satu Facebooker pun bertanya kepada Tony, kenapa ia tidak ingin terbang lagi dengan Singapore Airlines. Apakah ini terkait dengan rencana AirAsia X akan membuka rute ke London?
Lalu apa jawaban Tony?
“Don’t like the way the management treat their staff or some of their frequent flyers ,Irritates me . They don’t realise what great staff they have.”
“(Saya) tidak suka dengan cara manajemen memperlakukan staf/karyawan atau beberapa anggota Frequent Flyers, bikin saya kesal. Mereka (manajemen Singapore Airlines) tidak tahu betapa hebatnya staf yang mereka miliki,” jawab Tony.
Jawaban tersebut tidak disertai dengan penjelasan mendetil, bagaimana cara manajemen Singapore Airlines memperlakukan staf/karyawannya, atau cara maskapai menjamu anggota Frequent Flyers-nya. Mungkinkah Tony di-curhatin staf/kru Singaporea Airlines saat terbang bersamanya? Atau Tony memang sudah tau sejak lama?
Mungkinkah Tony pernah mengalami pengalaman buruk dengan Singapore Airlines, dan kapok terbang dengan maskapai flag carrier Singapura itu?
Menarik untuk mendengar tanggapan Singapore Airlines tentang kritikan yang dilontarkan Tony tersebut.