Jika biasanya F-16 dipakai utnuk misi-misi perang, pencegatan, atau patroli dan pengawlaan, jet tempur legendaris itu kali ini dipakai utnuk misi kemanusiaan, yaitu mengantar peralatan medis untuk pasien yang membutuhkan.
Ceritanya terjadi pada Jumat (22/4/2016) lalu di Norwegia, tepatnya di kota Bodo, di wilayah tengah negeri Skandinavia itu.
Seorang pasien dikabarkan dalam kondisi kritis di rumah sakit kota kecil tersebut. Demi menyelamatkan nyawanya, staf rumah sakit harus memberi penanganan khusus untuk jantung dan paru yaitu extracorporeal membrane oxygenation (ECMO).
Sayangnya, rumah sakit di kota Bodo tak memiliki peralatan ECMO atau kemampuan untuk melakukan prosedur khusus yang rumit ini.
Rumah sakit terdekat yang memiliki alat ini adalah di kota Trondheim yang berjarak 450 kilometer dari Bodo.
Kemudian seorang staf rumah sakit Bodo menghubungi angkatan udara Norwegia meminta bantuan untuk mengantar peralatan ECMO tersebut.
Beruntung, permintaan bantuan itu bersamaan waktunya ketika dua jet F-16 AU Norwegia bersiap lepas landas dari sebuah pangkalan udara di dekat kota Trondheim.
“Mereka tak menanyakan apa pun kecuali ukuran mesin itu,” kata Anders Wetting Carlsen, kepala RS Saint Olaf, Trondheim kepada AFP.
Keberuntungan nampaknya berpihak pada si pasien karena salah satu jet tempur itu dilengkapi alat tambahan yang bisa digunakan untuk membawa peralatan ECMO itu.
Singkat cerita, peralatan medis itu dimuat ke pesawat jet tersebut yang langsung melesat dengan kecepatan penuh ke kota Bodo.
“Biasanya kami butuh waktu 35 menit untuk menuju kota itu,” kata kepala skuadron setempat, Borge Klepe kepada harian Verdens Gang.
“Namun, karena pentingnya arti muatan itu, maka pilot tancap gas dan tiba di kota Bodo kurang dari 25 menit,” tambah Borge.