Bandara Ataturk Turki setelah ledakan, Selasa (28/6/2016).
Bandara Ataturk Turki setelah ledakan, Selasa (28/6/2016).

AVIATREN.com – Bandara Internasional Ataturk di Turki mendapat serangan pengebomam pada Selasa (28/6/2016) malam waktu setempat.

Perkembangan terakhir, setidaknya 50 orang tewas dan 106 orang terluka dalam dua ledakan bom di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki.

Akibat ledakan itu, semua penerbangan dari dan ke bandara Ataturk dibatalkan. Para calon penumpang bergegas kembali ke hotel atau rumah mereka.

Bandara Ataturk merupakan salah satu bandara tersibuk di benua Eropa, setelah Heathrow di London dan Charles de Gaulle di Paris.

Pesawat penumpang British Airways BA680 yang terbang dari London ke Istanbul pun terpaksa harus kembali ke Inggris setelah mendapat peringatan tentang adanya serangan di bandara Ataturk.

AS mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan senjata dan bom yang dilakukan secara “keji” itu dan berjanji untuk tetap teguh mendukung Turki, seperti dikutip AVIATREN dari AFP, Rabu (29/6/2016).

“Bandara Internasional Ataturk, seperti bandara Brussels (Belgia) yang diserang awal tahun ini, adalah simbol hubungan internasional dan ikatan yang mengikat kita bersama,” kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam sebuah pernyataan.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Istanbul itu.