AVIATREN.com – Sebuah Helikopter tipe Bell 205 A-1 milik TNI AD dengan nonor registrasi HA-5073 jatuh menimpa rumah di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.25 WIB.
Menurut keterangan tertulis dari Kepala Humas Badan nasional penanggulangan bencana (BNPB), Sutop P. Nugroho yang diterima AVIATREN, helikopter milik Skadron 11/serbu Puspenerbad itu sedang dipindahkan dari Adi Sumarmo Solo menuju Adi Sutjipto Yogyakarta dengan mengangkut 5 kru yang terdiri atas 2 penerbang dan 3 mekanik.
helikopter jatuh di dusun Kowang tamanmartani kalasan sleman | #jogja 16.11 @Stuferstuf: total korban 6 orang pic.twitter.com/twilPHzaGN
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) July 8, 2016
Pada pukul 15.20 WIB di atas lapangan Bogem, keadaan helikopter masih stabil, sampai atas dusun Gampar helikopter mulai menurunkan ketinggian dengan masih berjalan stabil. Memasuki desa Kowang, bunyi mesin helikopter mulai menurun. Posisi helikopter mulai tidak stabil, di atas sawah mesin sudah mati dan menyerong.
Keterangan kontak pesawat pada pukul 15.14 wib terakhir kontak tower, over candi. Pada Pukul 15.16 wib helikopter hilang kontak dan pada pukul 15.20 wib helikopter ditemukan jatuh.
Helikopter berpenumpang lima orang tersebut jatuh menimpa rumah seorang warga bernama Heru Purwanto.
Dalalm kecelakaan tersenbut, dua orang awak helikopter dikabarkan meninggal dunia, yakni Letda Cpn Angga Juang (Pnb II)
dan mekanik avionik, Serda Sirait. Seorang warga sipil juga meninggal akibat tertimpa reruntuhan. Korban sipil atas nama Fransisca Nila Agustin.