Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta

AVIATREN.com – Setelah mengoperasikan penerbangan domestik melalui Temrinal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Garuda Indonesia bersiap mulai mengoperasikan penerbanagn internasional.

Rencananya, penerbangan internasional Garuda Indonesia akan dipindahkan dari Terminal 2 ke Terminal 3 Ultimate pada 1 Mei mendatang.

“penerbangan internasional dari dan menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng mulai tanggal 1 Mei 2017 Pkl 00.01 WIB, setelah menyelesaikan sejumlah simulasi sebagai syarat untuk memperoleh kelayakan operasional,” tulis pernyataan resmi garuda Indonesia yang diterima Aviatren, Jumat (21/4/2017).

Hal ini sejalan dengan pernyataan Kementerian Perhubungan RI yang menyebutkan Terminal 3 dapat melayani penerbangan internasional setelah dilakukan proses verifikasi administrasi dan teknis serta evaluasi simulasi operasi pelayanan dan kesisteman.

 Adapun simulasi sudah digelar beberapa kali oleh PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta dan maskapai Garuda Indonesia, baik yang melibatkan penumpang maupun operasional pesawat.

Simulasi yang melibatkan penumpang khususnya terkait dengan arus penumpang atau passenger flow mulai dari penumpang tiba di gate keberangkatan hingga proses naik pesawat serta sebaliknya mulai dari pesawat mendarat hingga penumpang menuju gate kedatangan. Sementara itu simulasi operasional pesawat ditekankan kepada pergerakan pesawat di apron T3 Internasional. 

 Selain itu, dilakukan juga simulasi terkait dengan fasilitas-fasilitas di Terminal 3 Internasional yang dapat menunjang terpenuhinya aspek pelayanan, keamanan, dan keselamatan terhadap penumpang serta pengunjung bandara.

VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan, “Dengan perpindahan operasional penerbangan internasional dari Terminal 2 ke Terminal 3, Garuda berharap pengguna jasa penerbangan internasional dapat menikmati peningkatan fasilitas dan standar pelayanan bintang lima yang Garuda Indonesia berikan melalui terminal baru berkapasitas total 25 juta penumpang tersebut.”