Dirombak, Begini Konfigurasi Kursi yang Baru Kabin A380 Qantas

Qantas A380

AVIATREN.com - Penumpang Qantas akan dapat semakin nyaman menikmati perjalanan jarak jauh dengan armada A380. Pasalnya, Qantas mengumumkan pembaruan dan peningkatan mutu kabin untuk keduabelas pesawat Airbus A380 miliknya.

Pembaruan kabin yang bernilai miliaran dolar ini mencakup, antara lain, perubahan susunan kursi di pesawat super jumbo tersebut. Hal ini demi memenuhi permintaan yang semakin meningkat terhadap kabin premium untuk rute Amerika, Eropa, dan Asia.

Qantas memfokuskan perubahan struktural pada dek atas untuk mencapai penggunaan ruangan yang lebih efisien. Yaitu, dengan mengeliminasi 30 kursi kelas Ekonomi serta mengatur ulang sejumlah partisi dan area kerja kru. Alhasil, A380 Qantas akan memiliki ruang ekstra untuk enam kursi tambahan di Kelas Bisnis dan 25 di kelas Ekonomi Premium.

Dengan perubahan tersebut, jumlah kursi secara keseluruhan bertambah satu buah, dan kapasitas kursi premium pun meningkat 27 persen.

Beberapa elemen penting yang tercakup dalam pembaruan kabin A380 ini termasuk:

• Mengganti “Skybeds” Kelas Bisnis dengan versi terbaru “Business Suites” Qantas, yang juga terkenal di kalangan Frequent Flyers dengan nama “mini First Class”. Dibandingkan “Skybeds”, setiap kursi dalam “Business Suites” memiliki akses langsung ke lorong dan membuat ruang kabin terasa lebih longgar

• Menghadirkan kursi Ekonomi Premium dengan konfigurasi 2-3-2. Kursi tersebut 10% lebih lebar daripada model lama dan akan debut perdana dalam armada Dreamliner yang mulai beroperasi pada akhir tahun ini

• Menyusun ulang bagian depan dek atas A380 demi menghadirkan desain baru lounge penumpang, sehingga menawarkan ruang ekstra bagi penumpang First Class dan Kelas Bisnis untuk bersantap dan bersantai dengan lebih nyaman

• Meningkatkan mutu First Class, yang masih akan berada di dek bawah sesuai konfigurasi awal. Nantinya, setiap suite akan diperbaharui dengan menambahkan “contoured cushioning”, atau susunan bantalan yang disesuaikan dengan bentuk tubuh, serta layar TV yang lebih besar dan beresolusi lebih tinggi

• Memperbarui Kelas Ekonomi dengan bantalan kursi baru dan fasilitas hiburan selama penerbangan yang lebih baik

Qantas akan memulai pengerjaan proyek A380 ini pada kwartal kedua tahun 2019. Dengan bantuan integrasi desain dari tim Airbus, Qantas menargetkan pembaruan keduabelas pesawat akan selesai pada akhir 2020.

Kelas Ekonomi A380 Qantas

CEO Qantas Group Alan Joyce mengatakan pembaruan dan peningkatan mutu tersebut akan mengokohkan reputasi armada A380 Qantas dalam segi kenyamanan pada penerbangan jarak jauh.

“Konsumen sangat menyukai A380. Oleh karena itu, proyek untuk menghadirkan generasi kursi terbaru dan memastikan kenyamanan penumpang ini adalah investasi yang amat penting untuk mempertahankan status A380 kami sebagai salah satu pesawat terbaik untuk menempuh perjalanan di angkasa,” kata Joyce dalam keterangan tertulis yang diteriam AVIATREN, Senin (28/8/2017).

“Kami juga melihat semakin besarnya permintaan untuk Kelas Bisnis dan Ekonomi Premium pada rute-rute jarak jauh yang dilayani A380, termasuk dari konsumen yang menggunakan poin Qantas mereka untuk melakukan upgrade kelas,” imbuh Joyce.

“Kerja sama kami dengan Airbus telah memungkinkan Qantas untuk mencapai tata ruang yang jauh lebih efisien di dek atas. Alhasil, kami dapat menggunakan ruang ekstra yang dihasilkan untuk menambah kapasitas kursi kelas premium. Hal ini turut berkontribusi untuk meningkatkan potensi pendapatan serta efisiensi ekonomis pesawat secara keseluruhan.

Setelah melalui proses pembaruan, kapasitas A380 Qantas akan menjadi: 14 kursi First Suites (tetap), 70 kursi Business Suites (mencakup enam unit tambahan), 60 kursi Ekonomi Premium (mencakup 25 unit tambahan), dan 341 kursi Ekonomi (berkurang 30 kursi), dengan total 485 penumpang (bertambah satu penumpang).

Qantas akan mulai meluncurkan sejumlah elemen dari pembaruan tersebut pada akhir tahun ini, termasuk matras memory foam dan menu pilihan bantal di First Class.

Qantas juga terus mengeksplorasi berbagai teknologi baru untuk dapat menawarkan layanan Wi-Fi berkecepatan tinggi pada rute internasionalnya. Sebuah uji coba yang dilakukan di A380 pada tahun 2012 menunjukkan rendahnya adopsi oleh konsumen karena koneksi internet yang lambat ketika melewati laut lepas yang terpencil.

Layanan Wi-Fi berkecapatan tinggi untuk rute domestik pun hanya terpenuhi baru-baru ini, berkat teknologi dan satelit generasi baru di atas dataran Australia. Qantas berkeinginan untuk menjadi maskapai Australia pertama yang menawarkan Wi-Fi generasi baru pada rute internasional begitu layanan tersebut dimungkinkan.

Advertisement