AVIATREN.com – Populasi pesawat Superjumbo, Airbus A380 bakal semakin berkurang. Maskapai flag carrier Perancis, Air France bakal mengurangi armada pesawat Airbus A380-nya hingga setengahnya saja.
Hal itu dikonfirmasi oleh CEO Air France, Benjamin Smith. Kepada harian ekonomi Perancis, Les Echoes, dikutip AVIATREN, Senin (26/11/2018), Air France akan mengurangi armada Airbus A380 menjadi 5 unit saja. Rencana ini akan dimulai pada akhir 2019.
Adapun Air France sendiri diketahui memiliki 10 unit pesawat Airbus A380. Lima dari sepuluh A380 Air France statusnya adalah sewa (leased). Air France hanya akan mempertahankan 5 pesawat A380 setelah jangka penyewaan 10 A380 itu berakhir.
Air France tidak mengungkap secara pasti, apa alasan di balik pengurangan jumlah armada A380-nya. Namun, sumber dalam menyebut bahwa maskapai kesulitan dengan biaya operasional A380, jika dibandingkan dengan B777-300ER yang mampu mengangkut jumlah penumpang yang hampir sama.
Selain itu, armada pesawat yang mulai tergolong tua juga menjadi beban, sebab membutuhkan pembaruan (refurbishment). Menurut sumber tersebut, setipa pembaruan pesawat A380 membutuhkan dana sekitar 45 juta Euro (sekitar Rp 740 miliar).
Air France mulai beroperasi dengan Airbus A380 sejak November 2009. Penerbangan perdana A380 Air France menempuh rute Paris-Charles de Gaulle – New York (JFK).
A380 Air France memiliki konfigurasi empat kelas, yakni First Class (La Premiere), Business, Premium Economy, dan Economy. Total, A380 Air France memiliki kapasitas 516 kursi, termasuk 9 kursi First Class, 80 Business, 38 Premium Economy, dan 389 Economy.
