Airbus A330 Indonesia AirAsia X (Bali-Airport).

AVIATREN.com – Maskapai LCC Indonesia AirAsia X akan menghentikan operasional berjadwal mereka pada Januari 2019. Anak usaha Indonesia AirAsia itu kemudian akan konsentrasi pada penerbangan komersial tak berjadwal (charter).

Dikutip AVIATREN dari FlightGlobal, Jumat (23/11/2018), Indonesia AirAsia X saat ini hanya memiliki tujuh rute berjadwal dalam seminggu, yakni rute Denpasar-Tokyo Narita menggunakan pesawat A330. Rute tersebut menurut Flight Global akan ditangguhkan pada Januari.

Group CEO AirAsia X, Nadda Buranasiri mengatakan, dengan kondisi operasional yang menantang di Indonesia, terutama karena bencana alam yang terjadi di seputar Bali, AirAsia X sedang mengevaluasi pilihan apa yang tersedia bagi Indonesia AirAsia X agar tetap bisa bertahan.

“Jadwal penerbangan terkahir dari Bali ke Narita akan berakhir pada Januari 2019,” kata Buranasiri.

“Selanjutnya, AirAsia X Indonesia akan beroperasi sebagai maskapai komersial tak berjadwal,” imbuhnya.

Baca juga: Begini Cara Indonesia AirAsia X “Akali” Aturan Kepemilikan Pesawat

Rute-rute Indonesia AirAsia X belakangan ini memang mulai ditransfer ke sister company-nya, Indonesia AirAsia. Sejumlah penumpang melaporkan perubahan nomor penerbangan dari XT ke QZ.

Berbeda dengan model bisnis AirAsia X di Malaysia, Indonesia AirAsia X  tak hanya melayani penerbangan jarak jauh, namun juga jarak pendek, seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar, dengan tiga pesawat Airbus A320.

Selain itu, Indonesia AirAsia X juga memiliki dua pesawat widebody Airbus A330.

Sumber: FlightGlobal