AVIATREN.com - Maskapai Garuda Indonesia berencana untuk membuka rute penerbangan Jakarta – Nagoya pp mulai 23 Maret 2019 mendatang. Penerbangan Jakarta-Nagoya Garuda Indonesia akan dilayani sebanyak 4 kali per minggu (Selasa, Jumat, Sabtu, dan Minggu).
Adapun layanan rute penerbangan Jakarta – Nagoya pp tersebut rencananya akan dioperasikan dengan menggunakan armada Airbus A330 dual class, yang terdiri dari kelas penerbangan ekonomi dan bisnis.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahw rute internasional Jakarta – Nagoya pp merupakan bagian dari komitmen pengembangan jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia, khususnya melalui pengembangan kapasitas penerbangan dan utilisasi armada pada rute-rute penerbangan yang prospektif.Â
“Layanan penerbangan pada rute ini juga menjadi langkah positif perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar sektor penerbangan Jepang – Indonesia yang terus tumbuh dan semakin menjanjikan,” kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima AVIATREN, Kamis (29/11/2018).
Menurut Ari, angka kunjungan wisatawan mancanegara asal Jepang ke Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan, khususnya ke sejumlah destinasi wisata utama di Indonesia, salah satunya Jakarta sebagai pusat perekonomian terbesar di Indonesia.
Nagoya yang merupakan ibukota Prefektur Aichi merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi Garuda, terutama bisnis dan penumpang pariwisata. Garuda berharap rute penerbangan langsung ini akan semakin memperkuat hubungan baik antara kedua negara, terutama dalam meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata antara kedua negara. Â
“Prefektur Aichi dikenal sebagai salah satu kota industri & manufactural tersibuk di Jepang. Kami optimistis bahwa pembukaan layanan langsung Jakarta – Nagoya dapat mendukung upaya percepatan laju iklim bisnis dan potensi ekonomi antara kedua negara,” tutup Ari.Â
Jepang adalah salah satu pangsa pasar paling penting untuk Garuda Indonesia. Selama lebih dari 50 tahun, Garuda Indonesia telah menunjukkan dukungannya terhadap hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Jepang. Dengan dibukanya layanan ini, penumpang diharapkan dapat menikmati lebih banyak pilihan penerbangan dan tujuan ke Jepang dan Indonesia maupun sebaliknya.