AVIATREN.com – PT Angkasa Pura I bakal mengalihkan sejumlah penerbangan domestik di bandara Adisutjipto, ke Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.
Menurut Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I, Devy Suradji, ada sebanyak 66 penerbangan domestik luar Jawa yang akan dialihkan dari bandara Adisutjipto ke bandara Kulonprogo.
Adapun pemindahan ke-66 penerbangan domestik luar Jawa itu rencananya akan dimulai pada Oktober 2019 mendatang.
“Saat ini terdapat total 188 penerbangan di Bandara Adisutjipto dan secara bertahap akan dipindahkan ke YIA,†kata Devy dalam keterangan tertulis yang diterima AVIATREN, Jumat (2/8).
Devy menjelaskan saat ini Bandara Internasional Yogyakarta baru melayani 10 penerbangan per harinya. Hanya saja, dia menuturkan saat ini sering terjadi bottle neck terkait permasalahan akses dari dan menuju Yogyakarta International Airport.
Dia menilai hal tersebut akan menjadi masalah krusial ketika seluruh penerbangan dipindahkan dari Bandara Adisutjipto nantinya.
Untuk itu, Devy menuturkan saat ini Bandara Internasional Yogyakarta masih memerlukan dukungan akses tambahan dari dan ke Yogyakarta, seperti jalur kereta api yang masuk kawasan bandara, dan jalan tol.
Hingga 24 Juli 2019, progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta sudah mencapai 73 persen. Meski belum tuntas seluruhnya, bandara tersebut sudah beroperasi sejak 6 Mei 2019.
Hingga saat ini, Bandara Internasional Yogyakarta sudah melayani hampir 53.000 penumpang. Dalam operasionalnya terdapat 10 penerbangan setiap harinya dengan lima rute yang dilayani oleh maskapai Citilink Indonesia, Batik Air, dan Lion Air.
Mulai 1 Agustus, rute Kulon Progo-Lombok (pergi pulang) mulai beroperasi dan dilayani oleh maskapai AirAsia. Sehingga, terdapat enam rute dengan 12 penerbangan oleh empat maskapai yang dioperasikan di Bandara Internasional Yogyakarta saat ini.