Boeing 777X

AVIATREN.com – Boeing menunda penerbangan perdana pesawat widebody ultra-long range B 777X. Boeing juga akan menunda pengiriman B777X pertama ke konsumennya.

Penundaan terjadi akibat kendala mesin yang ditemukan pada B777X. Penerbangan perdana B 777X direncanakan pad 2020 mendatang. Pesawat kini telah selesai melalui uji taxi di pabrik Paine Field, Everett.

Boeing 777X menggunakan mesin General Electric GE9X, sayap komposit baru dengan ujung yang bisa dilipat, lebar kabin lebih besar, dan kapasitas tempat duduk, dan teknologi turunan dari Boeing 787.

B 777X diluncurkan pada November 2013 dengan dua varian: B 777-8 dan 777-9. Varian B 777-8 menyediakan tempat dudu 365 penumpang dan memiliki jangkauan 8.690 mil laut (16.090 km).

Sementara B 777-9 memiliki tempat duduk untuk 414 penumpang dan jangkauan lebih dari 7.525 mil laut (13.936 km).

Model B 777-8 dengan 350 kursi pada mulanya dijadwalkan mulai beroperasi pada 2022, setelah B 777-9 yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2020.

Keputusan Boeing tersebut secara tidak langsung telah membekukan pekerjaan pengembangan B 777X. Penundaan jadwal dapat membahayakan posisi Boeing yang bersaing dengan Airbus, dalam pasar penerbangan jarak jauh.

Hingga saat ini, Emirates dan Qatar Airways adalah satu-satunya pelanggan Boeing untuk 777-8, yang masing-masing memesan 35 dan 10 unit. Namun, Emirates dan Qatar Airways tidak menanggapi permintaan komentar tentang penundaan 777-8 tersebut.