Counter check-in Scoot di Terminal 1 Changi (Liang Tong Lau – Scoot)

AVIATREN.com – Maskapai penerbangan Scoot sukses menyelesaikan pemindahan operasionalnya dari Terminal 2 ke Terminal 1 Bandara Changi Singapura. Secara keseluruhan, 9.877 penumpang dengan 4.726 bagasi dan 56 penerbangan dari Singapura diproses.

Penerbangan terakhir Scoot menuju Terminal 2 adalah TR431 dari Kuching ke Singapura pada 21 Oktober 2019, yang tiba pada jam 12.40 waktu setempat, pada 22 Oktober 2019 dengan membawa 115 penumpang.

Sedangkan penerbangan pertama Scoot dari Terminal 1 adalah TR100 dari Singapura ke Guangzhou, yang berangkat pada jam 5.13 waktu setempat dengan membawa 315 penumpang.

Langkah ini akan memfasilitasi target pertumbuhan double digit Scoot tiga tahun ke depan dan memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih efisien kepada penumpang, dengan lebih banyak counter check-in self service dan fasilitas check-in bagasi yang tersedia di Terminal 1.

Scoot juga menerbangkan penumpang ke-65 juta pada hari yang sama. Scoot telah memulai beberapa uji coba operasional dan sistem, termasuk dua penerbangan percobaan, sejak Agustus 2019 untuk memastikan pemindahan berjalan lancar.

Sejak Juli 2019, Scoot telah mengirim pemberitahuan kepada penumpang melalui situs, media sosial, e-mail, dan aplikasi. Di bandara, papan informasi ditaruh di lantai Kedatangan dan Keberangkatan Terminal 1 maupun Terminal 2.

Pengumuman dalam penerbangan Scoot menuju Singapura telah diperbarui sejak 1 Oktober 2019 untuk memberi informasi kepada penumpang mengenai pemindahan. Staf tambahan juga ditempatkan di Terminal 1 dan Terminal 2 pada hari pemindahan, untuk memastikan penumpang akan segera mendapat bantuan bila perlu.

Lee Leek Hsin, Chief Executive Officer Scoot mengatakan, “Ini adalah tonggak sejarah yang sangat penting bagi Scoot. Dalam waktu delapan tahun sejak kami berdiri pada 1 November 2011, kami telah melalui merger dua maskapai low-cost, menerbangkan lebih dari 65 juta penumpang, mengembangkan jaringan hingga hampir 70 kota di seluruh dunia, dan menambah armada menjadi 20 Boeing 787 dan 28 Airbus A320, dan masih banyak lagi dalam proses pemesanan.”

Scoot diklaim Lee Leek Hsin sebagai maskapai low-cost terbesar di Singapura, menguasai sekitar 45 persen pasar maskapai low-cost  di Singapura.