AVIATREN.com – Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Edward Osok Sorong, dr Farida Tariq mengatakan, seorang penumpang Garuda Indonesia diketahui positif Covid-19 saat pemeriksaan dokumen kesehatan.

Saat memeriksa dokumen penumpang yang mendarat, diketahui seorang penumpang berinisial WH ternyata positif virus corona jenis baru, yakni Covid-19. Dokumen tersebut dikeluarkan oleh Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

WH adalah siswa program afirmasi pendidikan menengah asal Kabupaten Sorong Selatan. Ia berangkat dari Jakarta bersama rombongan berjumlah 43 orang.

“Dari 43 siswa ini kami periksa satu per satu kelengkapan dokumen tersebut, satu di antaranya positif PCR virus corona,” kata Farida dikutip AVIATREN dari Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Farida menjelaskan, rombongan itu menjalani tes swab menggunakan metode PCR (polymerase chain reaction) pada 21 Juni 2020. Farida tak tahu kenapa pasien positif Covid-19 bisa lolos menaiki pesawat. Padahal, setiap calon penumpang diperiksa sesuai prosedur yang berlaku.

WH langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Edward Sorong, sementara rombongan lainnya akan menjalani tes swab. Penumpang yang berada satu pesawat dengan WH dianjurkan melakukan karantina mandiri selama dua pekan.

WH dan rombongan diketahui terbang dengan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA682. Pesawat mendarat di Bandara Domine Edward Sorong pada Sabtu (27/6/2020) sekitar pukul 06.20 WIT.

Tidak diketahui mengapa penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam dokumen, tetap bisa naik ke pesawat. Farida menduga ramainya penumpang membuat petugas verifikasi kewalahan.

“Sedang ditelusuri, karena sesuai mekanisme hasil tes swab yang diketahui positif, tidak diberikan kepada calon penumpang,” kata dia.

Untuk pesawat Garuda Indonesia sendiri, petugas bandara telah menyemprot cairan disinfektan di dalam kabin pesawat.