AVIATREN.com – Buntut insiden mesin terbakar di udara yang dialami oleh maskapai United Airlines UA328 pada Sabtu (20/2/2021) lalu, Boeing selaku produsen pesawat B777 menyarankan maskapai tak mengoperasikan jenis pesawat tersebut, untuk sementara waktu.
Namun, tak semua pesawat B777 yang disarankan untuk tidak dipakai sementara, melainkan hanya pesawat B777 yang menggunakan mesin buatan Pratt & Whitney, yaitu PW4000-112.
Baca juga: Pilot dan Kopilot United UA328 Punya 31.000 Jam Terbang Gabungan
Saat ini, menurut Boeing, ada 69 pesawat B777 dengan mesin tersebut yang statusnya aktif. Sedangkan 59 pesawat lainnya statusnya disimpan.
“Sementara tim NTSB (KNKT-nya AS) berkerja menginvestigasi, kami merekomendasikan menunda penggunaan pesawat B777 bermesin Pratt & Whitney 4000-112, hingga FAA mengidentifikasi protokol inspeksi yang dibutuhkan,” tulis Boeing.
Sebelumnya, otoritas keselamatan penerbangan Jepang telah lebih dulu meng-grounded pesawat B777 dengan mesin serupa.
“Kami bekerja sama dengan regulator penerbangan mengambil langkah-langkah, sembari pesawat dikandangkan dan menunggu investigasi dilakukan oleh Pratt & Whitney,” kata Boeing.
Seperti diketahui, pemasok mesin untuk pesawat B777 tak hanya satu pabrikan saja. Selain Pratt & Whitney, ada juga General Electric (GE) dan Rolls Royce.
Di Indonesia, operator B777 adalah Garuda Indonesia. Varian yang dioperasikan oleh maskapai tersebut adalah B777 dengan mesin pasokan General Electric, sehingga tidak termasuk dalam himbauan yang dikeluarkan Boeing ini.
Kronologi United Airlines UA328
Sebelumnya, Pesawat Boeing 777-200 milik maskapai United Airlines (Amerika Serikat), mengalami insiden yang serius di tengah penerbangan. Mesin kanan pesawat (nomor 2) tersebut meledak dan terbakar.
Pesawat dengan nomor penerbangan UA328 itu berhasil mendarat dengan selamat di bandara Internasional Denver, AS pada Sabtu (20/2/2021) waktu setempat.
United Airlines flight UA328 adalah penerbangan rute Denver-Honolulu. Pesawat lepas landas dari Denver pada Sabtu (20/2/2021) pukul 13.00 waktu setempat, atau Minggu (21/2/2021) dinihari WIB.
Tak berapa lama setelah takeoff, mesin kanan pesawat meledak dan terbakar. Pecahan penutup mesin juga dilaporkan menimpa pemukiman penduduk.
Mesin yang meledak dan terbakar, yang dipakai oleh pesawat tersebut adalah jenis Pratt & Whitney seri PW4000.
Boeing 777-200 United Airlines kemudian putar balik, dan mendarat kembali di bandara Denver 30 menit setelah kejadian.
Belum diketahui penyebab meledaknya mesin B777 United Airlines ini. Pihak berwenang sedang mengumpulkan informasi untuk memulai investigasi.