AVIATREN.com – Pesawat 787 Dreamliner bikinan Boeing kembali tersandung masalah. Kini, Boeing mengatakan pihaknya menemukan komponen cacat baru di pesawat tersebut.
Menurut mereka, komponen itu sudah hadir di sejumlah pesawat 787 Dreamliner yang diproduksi selama tiga tahun terakhir.
Boeing mengonfirmasi bahwa komponen tersebut tak mempengaruhi aspek keselamatan pesawat secara keseluruhan.
Meski demikian, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah memberi tahu otoritas penerbangan sipil AS (FAA) terkait masalah komponen cacat ini.
Belum diketahui berapa sebenarnya pesawat 787 Dreamliner di pasaran yang dibekali dengan komponen pesawat yang cacat tersebut. Boeing mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi terkait hal itu.
Berasal dari perusahaan Italia
Menurut Boeing, komponen cacat ini berasal dari pemasok komponen pesawat asal Italia, Leonardo SpA, yang ternyata juga dibeli dari pemasok asal Italia lainnya, Manufacturing Processes Specification (MPS).
Pihak Leonardo mengatakan bahwa MPS tak lagi menjadi pemasok komponen untuk mereka sejak beberapa waktu lalu, sehingga komponen yang cacat tadi disebut bukan merupakan tanggung jawab Leonardo.
Sementara itu, MPS sendiri saat ini sedang dilanda masalah dengan pihak regulator setempat, sehingga Leonardo mengklaim mereka juga merupakan korban dari MPS, bukan hanya Boeing. MPS belum memberikan pernyataan terkait masalah ini.
Sekadar informasi, komponen cacat di pesawat 787 Dreamliner tadi merupakan satu set alat kelengkapan untuk membantu mengamankan balok lantai di salah satu bagian badan pesawat (fuselage).
Komponen tersebut juga berisi alat kelengkapan lainnya mencakup spacer, bracket, dan clips yang menghubungkan bagian pesawat lainnya dengan fuselage.
Saat ini, Boeing memastikan pesawat 787 Dreamliner yang belum dikirimkan bakal menjalankan perbaikan, sementara pesawat yang sudah dibekali dengan komponen cacat tadi akan ditelusuri oleh pihak Boeing dan FAA.