Seluruh pesawat B737 MAX Singapore Airlines, termasuk yang bakal diterima di kemudian hari, dibekali dengan sejumlah fitur kabin terbaru.
B737 Max 8 Singapore Airlines 9V-MBA (Foto: Dillon Chong)

AVIATREN.com – Singapore Airlines mengumumkan akan membuka kembali penerbangan menggunakan pesawat Boeing 737 MAX pada akhir 2021, pasca pesawat tersebut di-grounded selama dua tahun akibat dua kecelakaan fatal.

Hal itu dipastikan oleh Executive Vice President Commercial Singapore Airlines, Lee Lik Hsin belum lama ini. Ia tidak menyebutkan kapan pastinya 737 MAX akan kembali mengudara, namun ia berharap hal itu akan terwujud sesegera mungkin.

“Kami pastinya menginginkan pesawat itu terbang sesegera mungkin. Kami memperkirakan hal itu bakal terjadi sebelum tahun 2021 ini rampung,” kata Lee dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters dan dikutip Aviatren, Selasa (16/11/2021).

Sekadar informasi, maskapai penerbangan dengan kode SQ ini memiliki enam unit pesawat 737 MAX, dan bakal bertambah 31 unit dalam beberapa waktu ke depan, sehingga nantinya total armada Singapore Airlines untuk pesawat jenis ini adalah 37 unit.

Pesawat ini sendiri biasanya dipakai maskapai tersebut untuk melakukan penerbangan ke sejumlah negara Asia.

Menurut Lee, seluruh pesawat 737 MAX milik Singapore Airlines, termasuk yang bakal diterima di kemudian hari, bakal dibekali dengan sejumlah fitur kabin terbaru.

Salah satunya adalah kursi yang bisa menjadi tempat berbaring (lie-flat seats) yang hadir di kabin kelas bisnis, serta fitur hiburan alias in-flight entertainment system yang kini hadir di kelas ekonomi.

737 MAX sudah boleh terbang September 2021

Sebelumnya, pada September lalu, otoritas penerbangan sipil Singapura (CAAS) akhirnya mengizinkan pesawat Boeing 737 MAX kembali mengudara di wilayah langit negara tersebut, setelah dua tahun di-grounded akibat dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat jenis itu.

Meski sudah disetujui otoritas setempat, Singapore Airlines mengatakan pihaknya menunggu persetujuan dari sejumlah negara yang nantinya bakal dikunjungi oleh 737 MAX milik mereka, sebagai tujuan penerbangan atau tempat untuk pendaratan pesawat.

India, Malaysia, Australia, dan Jepang adalah empat dari sekiat negara Asia yang telah mengizinkan 737 MAX untuk terbang di wilayah mereka, berdasarkan perizinan otoritas setempat.

Sementara itu, China dan Indonesia sampai saat ini belum mengizinkan pesawat ini untuk mengudara.

Sekitar bulan lalu, Chief Executive Boeing, David Calhoun mengatakan pihaknya tengah berupaya mendapatkan persetujuan China, supaya 737 MAX bisa mengudara di sana sebelum akhir tahun 2021.

Belum ada informasi kapan Indonesia bakal menyetujui 737 MAX mengudara di Tanah Air.

Content Writer

View all posts