AVIATREN.com – Industri penerbangan Kanada memiliki pemain baru, yaitu maskapai penerbangan murah (low-cost carrier/LCC) bernama Lynx Air.
Maskapai ini sebenarnya merupakan nama baru dari perusahaan charter pesawat Enerjet. Namun karena perubahan manajemen dan fokus bisnis, namanya diganti (rebrand) menjadi Lynx Air.
CEO dan President Lynx Air, Merren McArthur mengatakan operasi penerbangan Lynx Air nantinya bakal mengandalkan 46 unit Boeing 737 MAX, yang bakal diterima maskapai tersebut secara bertahap hingga tujuh tahun ke depan.
Menurut Senior Vice President of Sales Lynx Air, Brad McMullen, penggunaan pesawat 737 MAX ini merupakan hal yang tepat dan cocok untuk fokus bisnis maskapai tersebut di masa depan.
“Pesawat Boeing 737 terbaru memungkinkan pengoperasian dengan biaya terendah dari semua pesawat di segmen pasarnya, menjadikannya sangat cocok untuk model bisnis LCC Lynx Air,†kata Brad dalam sebuah pernyataan.
“Sehingga, penumpang dapat merasa yakin memilih Lynx Air karena memiliki armada pesawat modern yang bisa menawarkan fleksibilitas, hingga efisiensi yang bisa diandalkan di pasar pesawat single-aisle,” imbuh Brad.
Akan beroperasi tahun depan
Pihak Lynx Air tidak menyebut secara pasti kapan maskapai LCC tersebut bakal resmi beroperasi, begitu juga jadwal atau rute penerbangan yang ditawarkan.
McArthur hanya mengatakan pihaknya bakal mengumbar informasi tersebut dalam beberapa waktu ke depan.
Yang jelas, maskapai asal Calgary, Alberta, Kanada ini dipastikan bakal meluncur dan mulai melayani penumpang tahun depan dengan tiga unit pesawat 737 MAX pada tahap awal pembukaan.
Pada saat beroperasi nanti, McArthur mengatakan Lynx Air tak akan mencaplok pasar penerbangan atau berkompetisi dengan rute yang sudah ada, melainkan ingin membuat rute atau pasar baru yang mungkin belum pernah ditawarkan maskapai lain.
“Kami tidak akan mencuri rute atau pasar dari maskapai mana pun. Kami benar-benar mencoba untuk mengembangkan dan fokus ke pasar kami sendiri, supaya dapat menginspirasi lebih banyak orang bepergian menggunakan pesawat,” pungkas McArthur.