Menhan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya bakal melakukan pengadaan pesawat baru CN235 untuk penguatan alutsista TNI.

AVIATREN.com – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Jet Investment Group SÀRL menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama penjualan dan pengembangan pesawat angkut serbaguna CN235 NG (Next Generation).

Jet Investment Group SÀRL adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pesawat terbang dan penyedia solusi khusus untuk pembiayaan terhadap setiap pengadaan, baik untuk pemerintah maupun korporasi.

Adapun dokumen MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dan Chairman & CEO Jet Investment Group SÀRL, Yves-Michel Deloche.

Nantinya, kedua pihak ini akan mengembangkan CN235 dengan konfigurasi Fire Fighting dan Medical Evacuation, berikut dengan penguatan layanan purna jualnya.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto turut hadir dalam acara tersebut. Dia mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan pengadaan baru pesawat CN235 untuk penguatan alutsista TNI, sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo. 

“Kemhan dalam waktu yang tidak lama lagi akan tandatangani kontrak 10 unit CN235, bahkan saya rencanakan untuk tambah lagi, karena kita akan butuh lebih banyak lagi CN235,” ujar Prabowo tanpa menyebut waktu pastinya, dikutip Aviatren dari akun Instagram resmi PTDI, Jumat (4/2/2022). 

Di atas kertas, pesawat CN235-220 atau NG ini dibekali dua mesin turboprop General Electric CT7-9C yang masing-masing memiliki daya 1.750 SHP. Mesin tersebut dipadukan dengan empat bilah baling-baling Hamilton standar HS 14 RF-21.

Pesawat ini memiliki kecepatan terbang maksimum mencapai 450 km/jam, dengan ketinggian terbang maksimal hingga 7.600 m, serta jarak tempuh maksimal sejauh 4.355 km.

Content Writer

View all posts