AVIATREN.com – Maskapai asal Spanyol, Air Europa berhasil menjadi maskapai pertama di dunia yang menyulap tiket pesawat konvensional menjadi tiket pesawat berformat non-fungible token alias NFT.
Melalui kerja sama dengan perusahaan blockchain TravelX, tiket NFT pertama di dunia tersebut, yang bernama “NFTicket”, berhasil terjual dalam mekanisme lelang dengan harga 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar.
Sederhananya, NFTicket ini merupakan tiket pesawat khusus yang keasliannya sudah tercatat di dalam sistem blockchain dengan rangkaian kode unik. Dengan begitu, hanya ada satu NFTicket asli saja yang dimiliki oleh satu orang di dunia.
Hal inilah yang membuat harga “tiket pesawat” tersebut menjadi mahal, di samping fakta bahwa tiket pesawat tersebut merupakan tiket pesawat dengan format NFT pertama di dunia.
Nah, seperti apa yang dijanjikan pada perilisannya minggu lalu, pembeli tiket NFT ini nantinya bakal bisa menikmati penerbangan khusus dari kota Madrid, Spanyol menuju kota Miami, AS pada 29 November 2022 mendatang.
Selain itu, mereka juga bakal memperoleh beberapa fasilitas spesial dari Air Europa seperti ke pertunjukan seni khas AS yang berlangsung Miami Beach pada Desember 2022 mendatang.
Pada saat peluncurannya pekan lalu, Global Sales Director Air Europa, Bernardo Botella mengatakan pihaknya senang berkolaborasi dengan TravelX dan melahirkan NFTickets, serta melihat potensi dan perkembangannya di masa depan.
“Kami telah menjadi pionir dalam menerapkan teknologi NFT di industri penerbangan, yang juga akan mempengaruhi dunia pariwisata secara signifikan,” ujar Bernardo, dikutip Aviatren dari Aviation24.be, Sabtu (23/4/2022).
Hal serupa disampaikan Co-Founder TravelX, Facundo Diaz. Menurut dia, NFTicket merupakan kombinasi dari sistem NFT yang sudah ada yang tentunya digabungkan dan bisa dipakai di dunia nyata, tidak hanya sekadar mengoleksinya.
“Kami percaya NFTikects akan menjadi perpaduan yang sempurna dari karya seni, perjalanan atau penerbangan, serta teknologi,” pungkas Diaz.
