Tiga Kecelakaan Fatal T-50i Golden Eagle TNI-AU

Pesawat tempur T50i Golden Eagle TNI-AU.

AVIATREN.com – Kecelakaan yang melibatkan pesawat latih tempur TNI-AU T-50i Golden Eagle telah tercatat sebanyak tiga kali. Ketiga kecelakaan pesawat TNI-AU T50i Golden Eagle itu merenggut nyawa atau memakan korban jiwa.

Yogyakarta 2015

Kecelakaan pertama terjadi pada Desember 2015 di acara Gebyar Dirgantara di bandara Adisutjipto, Yogyakarta. T-50i Golden Eagle TNAU jatuh saat melakukan demonstrasi udara. Video yang beredar di media sosial menampakkan T50 mendaki kemudian tampak limbung dan menukik.

Setelah itu, pesawat hilang dari pandangan mata di balik gedung-gedung. Sesaat kemudian, tampak asap tebal yang berasal dari titik jatuh pesawat. Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang pilot TNI-AU, yakni Letkol Pnb Marda Sarjono dan Kapten Pnb Dwi Cahyadi.

Agustus 2020

Kecelakaan T-50i Golden Eagle TNI-AU yang kedua terjadi pada Agustus 2020 di Lanud Iswahjudi, Madiun. Pesawat yang dikendalikan oleh Letnan M. Zaky dan instruktur Letkol Luluk tergelincir dari landasan pacu.

Akibat pesawat tergelincir, keduanya mengalami luka-luka. Letkol Luluk sempat dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta. Namun nyawanya tidak tertolong. Setelah meninggal dunia, pangkatnya dinaikkan secara anumerta dari Mayor menjadi Letkol.

Blora 2022

Terbaru, T-50i Golden Eagle registrasi TT5009 milik Skadron Udara 15, jatuh di desa Nginggil, Blora, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022). Pesawat yang dipiloti oleh Lettu Pnb. Allan Safitra Indera itu sedang melakukan latihan night interception.

“Pesawat T50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Safitra Indera W, lost contact dari jam 18.24 WIB,” tulis keterangan TNI-AU, dikutip AVIATREN dari Beritajatim.com, Senin (18/7/2022).

Pihak TNI AU kemudian mendapatkan laporan bahwa ada pesawat jatuh di daerah Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah pada pukul 20.39 WIB.