AVIATREN.com – Bandara Tianhe di Wuhan, China resmi beroperasi kembali setelah masa karantina (lockdown) dicabut, dua setengah bulan setelah wabah virus Corona merebak.
Bandara yang berada di provinsi Hubei itu mulai ditutup pada 23 Januari lalu, setelah pemerintah setempat memberlakukan lockdown di Wuhan dan wilayah sekitarnya.
Xiamen Airlines penerbangan MF8095 menjadi penerbangan reguler berjadwal pertama yang tiba di Tianhe International Airport (IATA:WUH).
Penerbangan itu tiba di bandara Wuhan pada pukul 7:19 pagi. Tradisi water salute dari dua mobil pemadam kebakaran menyambut pesawat Boeing 737-800 Xiamen Airlines MF8095 saat memasuki tarmac.
Dikutip AVIATREN dari International Flight Network, Rabu (8/4/2020), dengan dibukanya kembali bandara Tianhe di Wuhan, maka mengakhiri upaya China menutup kota tersebut akibat virus Corona.Â
Namun, walau penerbangan boleh beroperasi kembali dari dan ke Wuhan, bandara Tianhe masih memberlakukan pembatasan aktivitas, seperti pengurangan jumlah penerbangan.
Sebelum dibuka kembali untuk melayani penerbangan, bandara Wuhan juga telah disemprot menggunakan disinfektan pada awal April 2020 lalu.
Tim yang terdiri atas 161 profesional membersihkan area seluas 570.000 meter persegi di Terminal 3.
“Tindakan disinfeksi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi pelanggan saat operasi kembali normal,” ujar Ye Tao, Head of Terminal Management, Wuhan Tianhe International Airport dikutip AVIATREN dari Simple Flying.