AVIATREN.com -Â Seorang ahli sekaligus dosen berkebangsaan Belanda yang ikut dalam investigasi kasus Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina, dipecat setelah menunjukkan foto-foto korban penumpang pesawat dalam mata kuliah yang diasuhnya.
“Kerja sama dengan George Maat (dosen yang dikmaksud) telah dihentikan,” demikian ujar Menteri Keadilan Ard van der Steur kepada parlemen Belanda, seperti dikutip Aviatren dari Yahoo News, Kamis (23/4/2015).
Menurut van der Steur, kuliah yang dibawakan oleh Maat, seorang antropolog di Leiden University dianggap sangat tidak pantas dan memiliki selera yang buruk.
Sementara Thomas Aling, juru bicara untuk tim forensik Belanda mengatakan, “Maat menunjukkan foto yang seharusnya tidak boleh ditampilkan dalam pertemuan publik.”
Jurnalis televisi swasta Belanda yang mengikuti mata kuliah Maat juga memberikan kesaksian bahwa Maat menunjukkan foto-foto bagian tubuh dari jenazah korban-korban MH17 dan menjelaskan proses identifikasi dari bagian-bagian tubuh itu.
Selain itu, Maat juga diduga mengatakan hal yang di luar kapasitasnya, yaitu penyebab kecelakaan yang menurutnya tidak tepat.
MalaysiaAirlines MH17 diduga ditembak jatuh oleh separatis Ukraina pada Juli tahun lalu. Pesawat Boeing 777-200ER tersebut mengangkut 298 penumpang dan kru, kebanyakan adalah warga negara Belanda.
Kuliah yang diberikan oleh Maat berlangsung pada April 2015 lalu yang dihadiri oleh 150 siswa. Foto yang ditampilkan Maat seharusnya diperlihatkan dalam kelompok tertutup dan kalangan tertentu saja, namun halaman facebook yang mengiklankan kuliah Maat disetting terbuka untuk umum.