AVIATREN.com – Menyusul langkah restrukturisasi, Malaysia Airlines dikabarkan akan menjual aset-aset perusahaannya, termasuk sejumlah pesawat yang dimiliki seperti Airbus A380, Boeing 777-200ER, Boeing 747F, dan Airbus A330.
Dikutip Aviatren dari Leehamnews, Kamis (30/4/2015), Malaysia Airlines telah menawarkan enam Airbus A380, dua B747-400F, empat Airbus A330-200F, dan empat Boeing 777-200ER bagi siapa saja yang berminat membelinya.
Sembari menunggu pembeli, A380 Malaysia Airlines rencananya akan digunakan untuk mengangkut penerbangan charter khusus umroh dan haji.
Baca: Begini Nasib 6 Pesawat Airbus A380 Malaysia Airlines
B747-400F dan A330-200F merupakan pesawat kargo yang dimiliki Malaysia Airlines. Dengan dijualnya dua pesawat kargo tersebut, maka bisnis pengangkutan barang MASCargo nampaknya juga akan ditutup.
Sementara armada Superjumbo A380 terbaru yang dimiliki Malaysia Airlines diketahui baru dioperasikan sekitar tiga tahun yang lalu. A380 tersebut digunakan unturk rute penerbangan ke London, Paris, dan Hong Kong.
Menurut Leehamnews, maskapai milik pemerintah Malaysia tersebut saat ini mengoperasikan total enam buah A380. Selain itu, masih terdapat 15 Airbus A330-300, 57 Boeing 737-800 dengan 14 di antaranya masih dalam pesanan, serta 13 Boeing 777-200ER.
Malaysia Airlines saat ini sedang dalam masa transisi dan restrukturisasi, menyusul kebangkrutan yang dialami selama beberapa tahun terakhir. Maskapai tersebut kini ditangani oleh perusahaan investasi milik pemerintah, Khazanah Nasional yang menyuntikkan dana sekitar 2 miliar dollar AS untuk restrukturisasi.
Jumlah utang yang dimiliki Malaysia Airlines ditaksir sekitar 1,5 miliar dollar AS sejak 2011 lalu. Analis menilai Malaysia Airlines juga baru akan balik modal mulai 2016 mendatang.