AVIATREN.com – Maskapai Garuda Indonesia berencana untuk menjadikan Singapura sebagai tujuan transit (technical stop) untuk rute penerbangan Jakarta – Amsterdam.
Hal itu dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia karena runway di bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, tidak mampu menahan beban berat pesawat jika diisi dengan bahan bakar penuh untuk pesawat Boeing 777-300ER yang dioperasikan untuk rute tersebut.
Jika mengusung bahan bakar penuh dari Soekarno Hatta untuk penerbangan langsung ke Amsterdam, Garuda Indonesia akan mendapatkan pinalti jumlah penumpang dan kargo yang bisa diangkut (lebih sedikit). Hal tersebut tentunya bisa mengurangi pendapatan Garuda Indonesia.
“Kami mengubah (rutenya) karena runway utara (25R/07L) tidak mampu menahan beban pesawat untuk penerbangan langsung,” demikian ujar Direktur Operasional Garuda Indonesia, Novianto Herupratomo, seperti dikutip Aviatren dari The Jakarta Globe, Rabu (27/5/2015).
“Nantinya saat berhenti di Singapura, kami akan mengisi bahan bakar untuk terbang langsung ke Eropa,” pungkas Novianto.
