Singapore Airlines
Singapore Airlines

AVIATREN.com - Kepolisian Indonesia menangkap seorang mahasiswa di Tangerang karena terbukti telah mengancam meletakkan bom di salah satu pesawat milik maskapai Singapore Arilines.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigadir Jenderal Victor Edison Simanjuntak, mengatakan bahwa mahasiswa tersebut mengancam maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ221 melalui e-mail yang dikirim pada 1 Juli 2015 lalu.

“Ancamannya begini, Don’t fly, because inside, the plane there is a bomb. Land immediately in Singapore. Go directly to Singapore’,” ujar Victor seperti dikutip Aviatren dari Channel News Asia, Kamis (9/7/2015).

Mahasiswa tersebut tercatat bersekolah di sebuah universitas swasta di Jakarta jurusan TI. Ia dipercaya melakukan aksi tersebut sendirian dan aksinya itu membuat sejumlah penerbangan Singapore Airlines menjadi tertunda.

Pihak Singapore Airlines melaporkan hal tersebut pada 1 Juli lalu dan pria tersebut ditahan tanpa perlawanan.

Jika terbukti bersalah, maka pria tersebut terancam dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Perwakilan SIngapore Airlines mengatakan kepada Channel News Asia, “Karena kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian, maka kami belum bisa mengeluarkan pernyataan.”