AVIATREN.com -Â Angkatan udara AS (US Air Force) pada Jumat (5/2/2016) lalu secara resmi memberikan kontrak pengadaan pesawat angkut kepresidenan AS, Air Force One. Rencananya, USAF akan menggunakan Boeing 747-8 yang lebih modern.
“Boeing 747-8 adalah satu-satunya pesawat yang diproduksi di AS dimana kemampuannya memenuhi misi-misi dukungan kepresidenan,” ujar juru bicara USAF, Deborah Lee James, dikutip AVIATREN dari Airwaysnews, Selasa (9/2/2016).
Kontrak yang diberikan USAF kepada Boeing ini menjadi awal program Air Force One yang baru. Kontrak tersebut berisi pembelian B747-8, desain, modifikasi dan pengujian agar memenuhi kebutuhan tugas-tugas kepresidenan.
Kontrak ini ditandatangani di tengah kabar Boeing yang mulai mengurangi kapasitas produksi B747-8 akibat lesunya permintaan pesawat kargo.
(Baca: Bisnis Kargo Lesu, Boeing Kurangi Produksi 747-8F)
Mulai September mendatang, Boeing mengatakan akan memproduksi satu 747-8 dalam dua bulan, turun dari 1,3 pesawat per bulan saat ini.
B747-200 VC-25A yang menjadi pesawat kepresidenan AS saat ini dirasa sudah waktunya diganti, karena suku cadanbgnya semakin susah dicari, pabrik penyuplai yang banyak tutup, dan waktu pemeliharaan yang semakin panjang, membuatnya lebih lama di darat daripada di udara.