AVIATREN.com – Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal Marwan Jafar kesal dengan layanan Garuda Indonesia yang delay dan membuatnya ketinggalan suatu acara di Yogyakarta, Rabu (24/2/2016) kemarin.
(Baca: Telat Check-In dan Ditinggal Terbang, Menteri Marwan Jafar Minta Direksi Garuda Diganti)
Marwan sebelumnya juga datang terlambat di bandara Soekarno Hatta. Pesawatnya, GA 204 dijadwalkan terbang pukul 08.05, namun Marwan baru sampai di bandara sekitar pukul 08.00.
Atas kejadian tersebut, pihak Garuda Indonesia meminta maaf atas pelayanan yang kurang memuaskan.
“Atas kejadian tersebut, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya karena adanya gangguan teknis,” kata Juru Bicara Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar seperti dikutip AVIATREN dari Kompas.com.
Kronologi
Benny pun menceritakan kronologi keterlambatan itu. Seharusnya, rombongan VIP Menteri Desa Marwan terbang menggunakan penerbangan GA 204 Cengkareng-Yogyakarta pukul 08.05 WIB.
Hingga panggilan terakhir pukul 08.00, rombongan VIP tersebut belum diketahui posisinya. Ketika pesawat diterbangkan sesuai jadwal, rombongan Marwan diketahui baru sampai di Terminal VIP Room Terminal 1.
Untuk mengakomodir penumpang VIP itu, Garuda kemudian mengalihkan Menteri Marwan pada penerbangan selanjutnya yakni GA 206, yang berangkat pukul 10.05 WIB. Pada saat persiapan itu lah, pesawat GA 206 dengan registrasi PK-GEH ditemukan gangguan teknis.
Karena perbaikan cukup lama, diputuskan untuk melakukan pergantian dengan pesawat beregistrasi PK-GFO.
“Penggantian pesawat memerlukan waktu untuk memindahkan penumpang, bagasi, kargo, katering serta kebutuhan lainnya sehingga pesawat mengalami delay sekitar 1 jam, dan pesawat akhirnya baru dapat berangkat pukul 11.05 WIB,” ujar Benny.