AVIATREN.com – Maskapai Sriwijaya Air telah sepenuhnya memensiunkan armada Boeing Classic series, B737-400 dalam dua bulan pertama di tahun 2016 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena dalam sebuah wawancaranya dengan Ch-Aviation.
Dikutip AVIATREN, Selasa (22/3/2016) Jefferson mengatakan Sriwijaya ingin menjual dua dari sembilan pesawat B737-300-nya, dan mempertahankan setidaknya lima pesawat agar tetap sesuai dengan aturan pemerintah tentang kepemilikan pesawat.
BACA:Â Alasan Sriwijaya Air Tidak Gunakan Pesawat Turboprop
Sementara untuk seri B737-500 akan dipertahankan Sriwijaya selama lima hingga sepuluh tahun mendatang. Rencananya, lima uni B737-500 akan ditransfer Sriwijaya untuk anak maskapainya NAM Air pada Juni nanti.
Untuk menutup kapasitas daya angkut yang hilang akibat pemensiunan B737-400 itu, Sriwijaya Air memiliki strategi menambah armada B737-800 yang memiliki daya angkut lebih banyak.
Sriwijaya Air diketahui memiliki 13 pesawat B737-800 dan dua B737-900 ER. Dua B739 lagi akan dimiliki Sriwijaya jika sesuai dengan rencana angaran.