Ilustrasi Lion Air (ist)
Ilustrasi Lion Air (ist)

AVIATREN.com – Pilot maskapai Lion penerbangan JT 811 alami sesak napas di tengah penerbangan rute Banda Aceh – Batam pada Jumat (25/3/2016) sore lalu.

Akibatnya, pesawat mengalihkan pendaratan (divert) ke bandara terdekat, yaitu bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pilot yang bersangkutan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Columbia Asia di jalan Listrik, Medan, Sumatera Utara untuk mendapatkan penanganan tim medis.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Herson, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia saat ini pilot sudah mendapatkan pertolongan tim medis rumah sakit setempat.

“Benar, tadi sore pesawat Lion JT 811 Banda Aceh ke Batam divert ke Bandara Kualanamu karena pilot sesak napas,” kata Herson seperti dikutip AVIATREN dari Viva.co.id.

Ia menjelaskan, pesawat tersebut mendarat secara normal di Bandara Kualanamu sekitar pukul 15.28 WIB. Setelah mendarat, pilot itu langsung dievakuasi dengan ambulans yang sudah siap di bandara. Pilot langsung dibawa ke rumah sakit.

Menurut Herson, sang pilot awalnya dalam kondisi sehat sebelum take-off meninggalkan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh.

Namun, saat mengendalikan pesawat, Indra mengalami sesak napas. Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pilot bersama kopilot memutuskan untuk mendaratkan sementara pesawat ke Bandara Kualanamu.