Singapore Airlines

AVIATREN.com – Pilot, kopilot, dan awak kabin (kru) maskapai Singapore Airlines diminta sukarela untuk cuti tanpa dibayar. Hal ini dilakukan manajemen Singapore Airlines untuk mengatasi kelebihan sumber daya.

Dalam pemberitahuan terbaru, seperti dikutip AVIATREN dari the Straits Times, Jumat (4/7/2017), maskapai mengatakan bahwa penawaran itu berlaku bagi mereka yang ingin cuti antara September hingga November 2017.

Hal itu memungkinkan maskapai bisa mengatur sumber daya kru dan kebutuhan operasional agar lebih baik.

“Memiliki kabin kru yang surplus atau defisit bukan hal yang tidak biasa karena kondisi bisnis kami, penawaran ini bersifat sukarela,” ujar juru bicara Singapore Airlines.

Singapore Airlines saat ini mempekerjakan sekitar 8.200 awak kabin. Sebelumnya mereka juga pernah mengajukan penawaran cuti tanpa dibayar ini pada akhir 2008 saat terjadi krisi finansial global.

Awak kabin yang statsunya standby juga dipastika oleh Singapore Airlines, mereka tidak akan dipanggil untuk bertugas.

Hingga 2016 lalu, Singapore Airlines juga mengurangi 12 persen pilotnya selama  lima tahun terkahir, di tengah bisnis yang mulai melambat. Jumlah pilotnya berkurang dari 2.331 pilot pada Maret 2011 menjadi 2.056 pada akhir Maret 2016.

Sumber