Airbus A320neo pertama Citilink

AVIATREN.com – Pihak pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mengonfirmasi bahwa Citilink akan menghentikan operasional mereka dari bandara tersebut pada Jumat, 26 Juli 2019.

Sekretaris Perusahaan BIJB, Arif Budiman mengonfirmasi hal tersebut kepada Sindonews, sebagaimana dikutip AVIATREN, Rabu (24/7/2019). Menurut Arif, penghentian operasi Citilink di bandara Kertajati dikarenakan low season, atau sepi penumpang.

“Sesuai info dari pihak Citilink, dikarenakan sedang low season,” kata Arif. 

Meski demikian, Arif menjelaskan bahwa penghentian operasional penerbangan Citilink di Bandara Kertajati sifatnya adalah sementara.

Baca juga: Sebulan Beroperasi, Citilink Tutup Penerbangan dari dan ke Kertajati?

“Untuk sementara waktu penerbangan KJT-KNO (Medan), KJT-DPS (Denpasar), dan KJT-PLM (Palembang) per tanggal 26 Juli 2019 mendatang akan dihentikan. Iya (sifatnya sementara waktu)” ujarnya.

Namun untuk rute Surabaya dan Pekanbaru, penerbangan disebut masih beroperasi dari dan ke Kertajati.

Sebelumnya, Citilink menjadi maskapai pertama yang beroperasi di Kertajati, dengan memindahkan ketiga rute tersebut dari bandara Husein Sastranegara.

Citilink memulai debut penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jumat (8/6/2018), dengan penerbangan Surabaya-Kertajati.

Maskapai-maskapai lain juga turut memindahkan penerbangannya ke Kertajati, seperti Lion Air dan Garuda Indonesia. Namun sejak beroperasi secara komersil, bandara Kertajati banyak dikeluhkan penumpang.

Keluhan-keluhan itu anatra lain jarak bandara yang jauh dari pusat kota (Bandung), dan moda transportasi lanjutan dari bandara Kertajati, meski pihak bandara telah menyediakan bus DAMRI secara gratis.