A320neo Citilink di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.

AVIATREN.com – Citilink menjadi maskapai pertama yang mendarat di bandara Kertajati pada Juni 2019 lalu. Namun Citilink kemungkinan juga yang pertama menutup penerbangan dari dan ke bandara tersebut.

Dalam bocoran e-mail yang diterima AVIATREN, penumpang penerbangan QG811 rute Kertajati-Denpasar, diberi informasi bahwa rute tersebut akan disetop mulai 26 Juli 2019 mendatang, sampai dengan seterusnya.

Menurut Citilink, rute tersebut dibatalkan penerbangannya, karena alasan operasional. Besar kemungkinannya adalah load factor (tingkat keterisian) yang rendah. Citilink juga menyampaikan permohonan maaf atas penutupan rute tersebut dalam e-mailnya.

Baca juga: Pengelola Bandara Kertajati Pastikan Citilink Tutup Sejumlah Rute Mulai 26 Juli

Foto FIDS (Flight Information Display System) yang diterima AVIATREN juga menunjukkan rute selain Denpasar, yang penerbangannya dibatalkan pada hari ini, seperti rute Medan-Kertajati (QG813), Surabaya – Kertajati (QG824), dan Palembang – Kertajati (QG816).

Sebelumnya, Citilink menjadi maskapai pertama yang beroperasi di Kertajati, dengan memindahkan ketiga rute tersebut dari bandara Husein Sastranegara.

Citilink memulai debut penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jumat (8/6/2018), dengan penerbangan Surabaya-Kertajati.

Maskapai-maskapai lain juga turut memindahkan penerbangannya ke Kertajati, seperti Lion Air dan Garuda Indonesia. Namun sejak beroperasi secara komersil, bandara Kertajati banyak dikeluhkan penumpang.

Keluhan-keluhan itu anatra lain jarak bandara yang jauh dari pusat kota (Bandung), dan moda transportasi lanjutan dari bandara Kertajati, meski pihak bandara telah menyediakan bus DAMRI secara gratis.