AVIATREN.com – Maskapai Malaysia Airlines bakal menghentikan semua penerbangan berjadwalnya dengan pesawat Superjumbo Airbus A380 pada Maret 2018 mendatang. Penghentian operasi ini kurang dari enam tahun setelah A380 pertama diterima. Diketahui, A380 pertama Malaysia Airlines dikirim pada Juli 2015 lalu.
Saat ini, Malaysia Airlines masih memiliki rute Kuala Lumpur – London yang menggunakan pesawat A380, sebanyak dua kali sehari dengan penerbangan non-stop.
Mulai 15 Januari 2018, frekuensi penerbangan Kuala Lumpur – London dengan A380 akan dikurangi menjadi sekali sehari. Penerbangan satunya (MH4/5) akan dilayani dengan pesawat A350-900 yang lebih baru.
Menurut sistem reservasi Malaysia Airlines, semua penerbangan berjadwal A380 akan dihentikan pada 4 Maret 2018, penerbangan flagship-nya, MH1/2 (Kuala Lumpur – London) juga akan digantikan dengan Airbus A350-900.
Saat ini, Malaysia Airlines memiliki enam A380 dengan konfigurasi 8 kursi First Class (main deck), 66 Business Class (upper deck), dan 420 Economy Class (upper and main deck).
A380 tersebut pada mulanya dipakai untuk rute London Heathrow dan Paris Charles de Gaulle yang kini sudah ditutup. A380 Malaysia Airlines sempat direncanakan untuk rute ke Sydney, namun tidak pernah terwujud.
Saat ini, pihak Malaysia Airlines sedang berupaya untuk menjual atau menyewakan A380-nya, namun belum ada yang bemrinat. Manajemen juga berencana membuat A380 sebagai pesawat pengangkut umrah dan haji.