Citilink A320.

AVIATREN.com – Maskapai Citilink akan menyediakan koneksi internet nirkabel (WiFi) gratis di pesawatnya mulai tahun ini. Untuk penyediaan layanan WiFi on board tersebut, Citilink menggandeng PT Mahata Aero Teknologi (MAT). Seluruh pesawat Citilink akan dipasangi internet WiFi secara bertahap, mulai tahun ini.

Menurut Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, rencana pengadaan layanan internet WiFi onboard gratis ini telah direncanakan sejak lama.

“Kami memang memiliki cita-cita menjadi maskapi yang teknologi minded. Walaupun bisnis kami low cost carrier, tetapi kami berusaha untuk memberikan layanan prima bagi pelanggan,” kata Juliandra seperti dikutip AVIATREN dari Kontan.id, Rabu (14/3/2018).

Layanan internet WiFi di penerbangan Citilink diklaim benar-benar gratis, artinya biaya jasa internet tidak dimasukkan ke dalam komponen tiket.

Seluruh pesawat Citilink akan dilengkapi fasilitas WiFi on board, baik pesawat-pesawat yang saat ini sudah dioperasikan, maupun pesawat-pesawat yang akan didatangkan dalam waktu mendatang. Citilink sendiri saat ini diketahui mengoperasikan sekitar 50 pesawat, dan dalam lima tahun ke depan akan ditambah 23 pesawat lagi.

Untuk tahun ini, Citilink menargetkan ada lima pesawat Citilink yang dilengkapi layanan internet WiFi onboard. Kelima pesawat itu akan diutamakan bagi armada yang melayani rute-rute gemuk. Dengan layanan tersebut, perusahaan menargetkan tingkat keterisian (load factor) pesawat akan meningkat.

Sementara President Director PT Mahata Aero Teknologi (MAT), M Fitriansyah mengatakan, kerja sama dengan Citilink merupakan bentuk investasi mereka. “Skema kerja samanya adalah revenue sharing,” ujar Fitriansyah.

“Kami memilih berinvestasi disini karena ada kecocokan demografi, di mana sekitar 70 persen penumpang Citilink membeli tiket sudah lewat online dan sudah punya gadget,” kata Fitriansyah.

Fitriansyah mengatakan, kontrak kerja sama tersebut berlangsung selama 10 tahun. Sementara pemasangan internet WiFi di seluruh pesawat Citilink akan membutuhkan waktu hingga tiga tahun.