AVIATREN.com – Seorang karyawan Alaska Airlines mencuri dan menerbangkan pesawat Dash 8-Q400 milik anak usahanya, Horizon Air di bandara Seattle-Tacoma International (Sea-Tac) pada Jumat (10/8/2018) malam waktu setempat.
Pesawat tersebut dibawa kabur terbang, namun kemudian diketahui jatuh di wilayah Ketron Island. Selain karyawan yag mencuri pesawat, dilaporkan tidak ada penumpang lain di dalam pesawat tersebut.
Menurut media setempat, sebuah pesawat jet tempur F-15 dilaporkan mengejar pesawat curian itu, kemudian diikuti oleh timbulnya asap dan ledakan keras.
Bandara Sea-Tac mengonfirmasi kejadina ini melalui akun Twitter resminya pada Sabtu (11/8/2018) dini hari.
An airline employee conducted an unauthorized takeoff without passengers at Sea-Tac; aircraft has crashed in south Puget Sound. Normal operations at Sea-Tac Airport have resumed.
— Seattle-Tacoma Intl. Airport (@flySEA) August 11, 2018
Akun tersebut menulis, “karyawan maskapai melakukan takeoff tanpa izin tanpa penumpang di Sea-Tac; pesawat jatuh di wilayah selatan Puget Sound.”
We've confirmed a Horizon Air Q400 that had an unauthorized takeoff from SeaTac around 8pm has gone down near Ketron Island in Pierce County, WA. We're working to confirm who was on board, we believe there were no guests or crew on board other than the person operating the plane.
— Alaska Airlines (@AlaskaAir) August 11, 2018
Pejabat FAA mengonfirmasi kejadian itu, dan saat ini sedang mengusut peristiwa tersebut. Hal yang sama juga dilakuakn oleh pihak maskapai Alaska Airlines.
Belum diketahui apakah pesawat jatuh akibat ditembak pesawat jet tempur pengejar. Hingga saat ini, identitas karyawan yang mencuri pesawat juga belum diketahui. (Baca juga:Â Pencuri Pesawat di Bandara Seattle adalah Mekanik, Dianggap Tindakan Bunuh Diri)