AVIATREN.com – PT Garuda Indonesia AeroAsia Tbk (GIAA) bakal mengoperasikan total 11 pesawat kargo pada 2020 nanti.

Seperti yang dikutip AVIATREN dari Kontan.co.id pada Minggu (29/9). Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal mengatakan tahun ini pihaknya sudah mengoperasikan tiga unit pesawat freighter.

“Tahun depan kita mau operasikan delapan freighter,” imbuh Iqbal. Dengan demikian, total pesawat kargo yang akan dioperasikan Garuda Indonesia menjadi 11 pesawat, yang terdiri atas Boeing 737 dan Airbus A330.

Tahun depan Garuda Indonesia akan tembus pasar internasional jika pada tahun ini tiga unit freighter (pesawat khusus kargo) sudah beroperasi di penerbangan dalam negeri. Iqbal berpendapat, ekspor indonesia akan jadi potensi dalam penerbangan freighter internasional.

Garuda Indonesia akan mengoptimalkan armada Airbus A330 untuk rute freighter internasional dan Boeing 738 untuk rute freighter Asia di tahun 2020.

Sektor perikanan menjadi salah satu incaran komoditi andalan Garuda Indonesia. Sebab menurut Iqbal, Cina menjadi target ekspor ikan kerapu hidup. Sementara itu negara lainnya yakni Jepang yang menjadi target ikan tuna yang sudah diolah. “Semacam sashimi juga,” tambah Iqbal.

Di pasar domestik, Garuda Indonesia berinisiatif meluncurkan Tauberes sebagai aplikasi pengiriman yang telah bekerja sama dengan perusahaan pengiriman.

Adanya Freighter dan Tauberes itu memungkinkan Garuda Indonesia melakukan pengiriman sehari walaupun jarak tempuhnya jauh.