AVIATREN.com – Boeing akhirnya memberhentikan Dennis Muilenburg dari jabatannya sebagai CEO, setahun lebih sedikit setelah dua kecelakaan fatal B737 MAX.
Meski dalam pernyataan tertulisnya Boeing mengatakan bahwa Muilenburg mengundurkan diri, namun dewan direksi mengatakan bahwa perubahan kepemimpinan memang dibutuhkan.
Muilenberg kemudian akan digantikan oleh CEO baru Boeing, David L. Calhoun, yang saat ini masih menjabat sebagai komisaris utama Boeing. Calhoun juga akan tetap mempertahankan posisinya itu sembari mengemban jabatan CEO.
Dalam masa transisi itu, jabatan CEO akan dipegang oleh Chief Financial Officer Boeing, Greg Smith.
“Direksi Boeing merasa bahwa perubahan kepemimpinan dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan saat perusahaan sedang bergerak maju, dan memperbaiki relasi dengan regulator, konsumen, dan seluruh pemegang kepentingan,” tulis pernyataan Boeing.
Boeing sendiri tengah menghadapi pemeriksaan ketat menyusul dua kecelakaan B737 MAX pada pertengahan 2018 dan awal 2019 lalu, yang merenggut total 346 jiwa.
Kecelakaan tersebut terkait dengan software anti-stall yang dipasang di B737 MAX. Kini Boeing tengah mengupayakan perbaikan, dan menunggu evaluasi dari FAA.
Muilenberg sebelumnya juga telah berupaya mengembalikan kepercayaan publik kepada B737 MAX, dan berjanji kepada konsumen dan operator 737 MAX, bahwa pesawat tersebut bisa kembali mengudara pada akhir 2019 ini.
Namun FAA memutuskan membutuhkan lebih banyak waktu untuk merilis sertifkasi ulang B737 MAX. Larangan terbang pun kemungkinan diperpanjang hingga Februari 2020.